Sapaan Gembala

Semangat Tahun Baru

Penulis : Pdt Julius Mokolomban | Tue, 21 January 2020 - 11:53 | Dilihat : 2925
Tags : Julius Mokolomban Semangat Tahun Baru

Bulan pertama ditahun 2020, tidak terasa 12 hari sudah kita jalani. Teringat kembali dipenghujung tahun 2019, berbagai macam cara dipersiapkan, dilakukan untuk menyongsong tahun yang baru. Gegap gempita kemeriahan, dirancang dalam kebersamaan keluarga, rekan dan sahabat, bahkan gereja-gereja setempat. Tampak semangat yang luar biasa, serta sukacita dan ucapan syukur mengakhiri tahun dan memasuki tahun yang baru. Pemazmur berkata: “Engkau memahkotai tahun dengan kebaikanMu, jejakMu mengeluarkan lemak”(Mazmur 65:11). Membaca dan merenungkan ayat di atas, menolong kita untuk mengerti dan menyadari, tentang peran Allah bagi manusia dari tahun ke tahun.

Dalam nyanyian ucapan syukur raja Daud, menunjukkan dan membuktikan kepada kita, bahwa sesungguhnya, tahun yang sudah kita lewati dan tahun yang sedang kita jalani saat ini adalah anugrah Tuhan bagi manusia. Dia yang merancang, Dia yang memahkotai tahun dengan kabaikanNya, sebagai wujud berkatNya yang dilimpahkannya bagi umatNya. Hal ini menunjukkan, Daud begitu bersemangat menjalani tahun pemberian Allah baginya. Ia sangat bersyukur, Tuhan mendengar doanya, Tuhan mengampuni kesalahannya, Tuhan membuat ia menjadi kenyang dengan segala kebaikanNya.

Tahun adalah pemberian Allah, maka seharusnya manusia sebagai ciptaan yang mulia tahu bagaimana ia bersikap dan menjalani kehidupan ini. Sebagai umat pilihannya, harusnya berbahagia dengan waktu yang masih diberiNya, bertanggungjawab mendekatkan diri kepadaNya. Jangan sampai, kita hanya bersemangat menyongsong dan menjalani tahun yang baru, tetapi tidak memiliki semangat tahun baru dikeseharian kehidupan.

Semangat tahun baru, jangan dibiarkan menjadi luntur apalagi pupus dikehidupan. Semangatnya harus terus dipupuk dengan memandang kepada Sang Empuya tahun. Maka, menjadi penting bagi kita, mamaknai tahun dengan semangat pembaharuan hidup. Hidup harus terus diarahkan kepada Tuhan karena segala sesuatu yang baik yang diijinkan Tuhan kita bisa nikmati, itupun Tuhanlah yang telah mengaruniakannya pada kita. Apa yang kita makan, yang kita minum, yang kita pakai dari tahun ke tahun, itu adalah mahkota kebaikanNya bagi kita.

Menyadari bahwa Tuhanlah yang memahkotai tahun dengan kebaikanNya, maka sudah selayaknya bagi saya, bagi saudara, bagi kita semua, untuk memilki semangat hidup benar dihadapan Tuhan. Banyak orang percaya, semangat memasuki tahun yang baru, tetapi tidak semangat untuk hidup baru. Bermimpi untuk lebih baik, namun nyatanya tidak, berjanji untuk hidup lebih mengasihi Tuhan, tetapi justru makin jauh dari kebenaran, dan lebih menyedihkan lagi adalah setiap tahun mengulang dan mengulang hal yang sama. Sungguh menyedihkan!

Dengan demikian, semangat tahun baru bukan hanya soal kata-kata indah yang kita ucapkan, makan dan minum, gegap gempita kemeriahan, bukan juga hanya kesenangan dan kenyamanan hidup, tetapi jauh lebih penting, semangat tahun baru adalah semangat dalam mengucap syukur, semangat dalam pembaharuan hidup, serta semangat hidup benar. Tuhan menolong dan memberkati kita semua. Amin

Lihat juga

Komentar


Group

Top