Hidup orang Kristen adalah pertandingan seumur hidup. Artinya, perjalanan panjang untuk menjadi berbeda dengan dunia ini.
Kehadiran Kristus dalam dunia ini, membawa suatu perubahan yang nyata. Karena itu sudah sewajarnya kita pun melakukan hal yang sama di kehadiran kita. Menjadi orang Kristen yang benar dengan setia dan taat kepada-Nya. Agar seiring waktu berjalan, perubahan harus tampak nyata dalam keseharian kita. Tidak dapat disangkal, hal ini adalah mutlak bagi setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus.
Dengan menyadari penebusan Kristus, harusnya membuat kita bergairah untuk hidup melawan arus jaman. Tidak lagi berpikir untuk pemuasan diri, tetapi pengabdian kepada kesukaan Allah.
Daud raja yang dipilih Tuhan untuk menggantikan raja Saul. Siapa yang tidak mengenalnya? Membunuh binatang buas adalah hal yang biasa baginya, bahkan sanggup mengalahkan dan membunuh Goliat (manusia raksasa). Raja pemberani, hebat ditengah-tengah orang Israel, tetapi justru menghina Tuhan dengan perbuatan jahatnya. Membunuh Uria orang Het itu, dan mengambil istrinya untuk kepuasan diri (2 Samuel 12:9). Ingat, Daud raja yang dipilih Tuhan, tetapi dimurkai Tuhan karena dosanya.
Saulus, siapa tidak mengenalnya? Orang hebat, orang pandai akan taurat, namun membunuh orang Kristen pada awal gereja mula-mula. Tetapi Ia dipilih Tuhan untuk menjadi seorang Rasul, perubahan hidupnya terjadi jauh dari kehidupan awal yang tak berkenan kepada Tuhan. Dalam satu suratnya, Paulus mengatakan “Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus” (Galatia1:10). Paulus sangat berbeda. Rasul yang dipilih Allah, kini hidup bukan untuk kepentingan dan pemuasan dirinya, tetapi sebaliknya kini menghargai anugerah Allah, setia dan taat sampai akhir hidupnya.
Tidak ada yang salah apapun yang menjadi pekerjaan kita, tidak ada yang salah ketika kita memiliki pengetahuan yang hebat tentang kebenaran, tidak ada yang salah ketika kita terus menyibukkan diri kita dengan namanya pelayanan. Tetapi, itu belumlah cukup, kerena semua akan menjadi tidak berarti, tanpa perubahan yang nyata di kehidupan.
Baju Kristen yang sesungguhnya, bukan hanya penampilan luar saja, tetapi nyata dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai orang Kristen, kita diberi kuasa untuk mengalahkan keinginan daging, kita diberi kemampuan untuk hidup benar. Dan ingatlah Kristus sudah mati terhadap dosa kita. Jadi kitapun harusnya mati terhadap dosa-dosa kita.
PenebusanNya adalah kemenangan atas dosa. Maka hidupku, hidupmu, hidup kita semua, tidak lagi dikuasai oleh dosa. Sekalipun kita hidup ditengah-tengah dunia yang berdosa, kita harus menjadi terangNya. Dengan demikian, memakai baju Kristen itu penting, tapi bukan hanya menjadi penampilan belaka. tetapi sesungguhnya menjadi hidup kita. Semoga kita ada disana. Selamat merenungkan!