Mengenal Alkitab

Permohonan Untuk Mengenal Dan Dipenuhi Oleh Kasih Kristus

Penulis : Pdt Netsen | Fri, 9 December 2016 - 09:02 | Dilihat : 6362
Tags : Kasih Kristus Mengenal

Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Efesus 3:18-19)

Bagian ini masih merupakan rangkaian dari bagian doa Rasul Paulus bagi orang-orang percaya di Efesus. Apa yang menjadi permohonan Paulus bagi jemaat di Efesus adalah bukan bagaimana supaya kehidupan jemaat bertumbuh dalam hal kuantitas. Dimana mereka yang hidup dalam kemiskinan menjadi bergelimpang harta, mereka yang sakit mendapatkan kesembuhan, melainkan bagaimana kehidupan jemaat bertumbuh dalam memahamin dan memiliki pengenalan akan kasih Kristus. Dalam doanya, harapan Paulus adalah supaya jemaat di Efesus bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami kasih Kristus.

Kasih Kristus adalah kasih yang tiada tara, yang tidak mungkin dipahami secara tuntas oleh akal pikiran manusia yang terbatas. Paulus menggambarkan kasih Kristus itu betapa lebarnya, betapa panjangnya, betapa tingginya dan betapa dalamnya. Kasih Kristus melampaui segala pengetahuan. Kasih Kristus adalah kasih yang tiada bertepi, yang melampaui batas, ruang dan waktu. Meski demikian kasih Kristus bukan kasih yang absrtak juga bukan hanya sebatas teoritis. Kasih Kristus adalah kasih yang actual dalam Yesus Kristus dan di dalam hidup orang yang diperkenan-Nya. Yang mana menjadikan hidup bersukacita di dalamnya. Memahami dan mengetahui kasih Kristus yang tiada betepi itu yang seharusnya tumbuh secara terus menerus dalam kehidupan orang percaya.

Sekalipun kasih Kristus melampaui segala pengetahuan namun bukan berarti membuat kasih tidak bisa dikenal dan diahami oleh manusia. sekalipun kasih Kristus adalah kasih yang melampaui segala pengetahuan namun bukan berarti bahwa orang percaya berhenti untuk belajar memahami dan mengenalnya. Orang percaya tidak boleh berhenti, apa lagi menyerah untuk memahami dan mengenalnya, mengingat kasih Allah adalah kasih yang kaya dan tiada tara untuk di kenal. Kasih yang melampaui segala akal, pikiran, pengetahuan, kasih yang tiada tara dan tiada bertepi itu adalah kasih Allah yang dinyatakan dalam Kristus Yesus yang telah menyelamatkan manusia yang berdosa. Dalam konteks jemaat di Efesus, dimana Allah bukan saja mengasihi orang-orang Yahudi tetapi juga orang-orang non Yahudi, yang mencakup berbagai latar belakang status social, ekonomi dll.

Selanjutnya Paulus juga memohonkan kepada Allah supaya jemaat di Efesus dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. Siapakah kepenuhan Allah? Dalam surat Kolose, Paulus memberi penegasan tentang bagaimana kepenuhan Allah. Di dalam Kristus seluruh kepenuhan Allah dinyatakan, dimana Kristus adalah kepala dari segala sesuatu. Dan orang percaya telah dipenuhi di dalam Kristus. Dengan memohonkan kepada Allah supaya jemaat di Efesus dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah, Paulus rindu mereka hidup dalam kasih kepada Kristus Yesus dan kasih kepada sesama, sebagai orang yang telah diselamatkan dan sebagai gereja yang adalah tubuh Kristus.

Konten dan semangat dalam doa yang Paulus pohonkan kepada Allah bagi orang-orang percaya di Efesus inilah yang seharusnya menjadi konten dan semangat yang sama yang seharusnya hidup dalam kehidupan setiap orang kudus di segala abad dan tempat. Namun jika kita berani jujur akan apa yang kita doakan dan bagaimana sikap kita dalam berdoa. Bukankah tidak jarang kita memohonkan kepada Allah tentang bagaiamana kita sembuh dari sakit penyakit, bagaimana kita supaya keuangan kita bertambah, bisnis menjadi lancar, karier naik dan lain-lain. Adakah permohonan kita kepada Allah tentang bagaimana kita bertambah teguh dalam iman, memahami, mengenal dan menghidupi kasih Allah dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan keseharian, sehingga hidup kita yang kita jalani adalah hidup yang benar dan yang memuliakan nama Tuhan. Selamat memahami, mengenal dan menghidupi kasi Kristus. Amin. Pdt. Netsen

Lihat juga

Komentar


Group

Top