Ringkasan Khotbah

Yesus Kristus Dari Kesementaraan Menuju Kekekalan

Penulis : EW | Sun, 21 April 2019 - 10:00 | Dilihat : 2023

Ringkasan Kotbah Paskah, Minggu, 21 April 2019.

Yesus Kristus Dari Kesementaraan Menuju Kekekalan

Pdt.Niko

Firman diambil dari

Filipi 2:5-8 , tentang ajaran besarnya kasih Kristus Yesus, Dia yang setara dengan Allah rela mengosongkan dan merendahkan diri-Nya menjadi sama dengan manusia dan taat sampai mati di kayu salib.

dan Firman dari Yoh 11:25-26 tentang kebangkitan dan orang percaya

Henri Nouwen menjelaskan ada 2 jalan yang Yesus Kristus tempuh untuk membawa manusia dalam persekutuan dengan Bapa di surga,

Pertama , Downward mobility artinya Perjalanan dari Atas ke Bawah.

Ia yg dari kemuliaan, kekekalan, merendahkan diri, mengosongkan diri turun menjadi kehinaan, kesementaraan.

Kemuliaan manusia di dunia diukur dari materi, kehormatan, popularitas, kepandaian, namun Yesus Kristus mengajari kita untuk merendahkan diri dari kemuliaan dunia tersebut untuk dapat turun kebawah untuk melayani dengan semangat kasih dan taat sampai mati, itulah ukuran Kemuliaan sesungguhnya, itulah cinta kasih sejati, kasih Yesus.

Kristus sudah mati tersalib untuk menggantikan tempat kita, Apakah kita masih menyia-nyiakan hidup, menikmati dosa, berhitung pada-Nya, tidak perduli dengan sesama, belum mengetahui arah hidup ?

Randy Alcorn mengatakan orang percaya melakukan kehendak Allah dengan kesukaan dan menderita bila tidak melakukannya.

Kedua , Upward mobility artinya perjalanan dari bawah ke atas.

Dengan Kristus bangkit dari kematian, mengalahkan maut, Dia Allah yang hidup, membuka pintu kehidupan dan mengikat persekutuan kekal antara kita dengan Allah Bapa di surga.

Memberikan pengharapan yang pasti sehingga membuat kematian bukanlah hal yang menakutkan lagi, hanyalah perpindahan tempat dari kesementaraan menuju kekalan.

Allah telah menyediakan bagi orang percaya yang melakukan kehendak-Nya sesuatu yang lebih baik, lebih penting, lebih mulia dan lebih indah dibanding di Dunia ini.

Luis M.Bermejo mengingatkan orang Kristen untuk tidak hanya beriman pada salib saja tetapi juga pada kuburan kosong, karena kosong maka iman kita penuh, ada makna, ada pengharapan, ada kehidupan. Kita tidak tau apa yang akan terjadi esok hari, yang pasti kita ada dalam pemeliharaan Tuhan.

Kristus telah bangkit, Apakah kita sudah bangkit dari kematian bersama dengan Dia ? Bangkit meninggalkan dosa menuju arah hidup yang baru, Bangkit dari kelesuan lalu bersemangat melayani Dia dengan sungguh, tidak cengeng dan patah semangat.

Mari lakukan tugas dan tanggung jawab kita dengan sukacita dan taruhlah harapan kita pada nilai yang abadi, bukan pada kesementaraan yang berujung maut dan hukuman kekal di neraka.

Bertobatlah dan percaya Dia adalah Tuhan Juruselamat sebelum kematian menjemput kita.

*sudah diperiksa oleh narasumber.

Lihat juga

Komentar


Group

Top